IS0 3873 Alat Uji Kebakaran, Ruang Uji Nyala Api Mudah Terbakar

IS0 3873 Keselamatan Helmet Fire Resistance Testing Machine, Helmet Flammability Test Chamber

Memenuhi standar:

GB / T 2812-2006 "metode uji topi keras" dan GB / T 2811-2007 "topi keras" dalam standar uji nyala api helm dan IS0 3873: 1987. Hal ini terutama digunakan untuk menguji kinerja flame retardant dari helm. Ini banyak digunakan di produsen topi keras, unit pemeriksaan kualitas utama dan stasiun inspeksi teknik konstruksi.

Metode pengujian:

Helm flame retardant tester harus diuji dalam lemari asam. Setelah menggunakan uji dampak suhu tinggi, helm dijepit pada braket dalam arah normal sehingga sisi cangkang disejajarkan dengan kepala semprotan nyala. Sesuaikan sumbu kepala penyemprot api melalui sumbu cangkang topi dan 50mm ± 1mm ​​di atas tepi cangkang topi, hindari lubang ventilasi; sesuaikan posisi braket sehingga area uji helm berada pada jarak 45mm ± 1mm ​​dari ujung muka semprot semprot, lalu Lepaskan; buka katup kontrol volume, sesuaikan panjang nyala hingga 50mm ± 2mm, untuk memastikan bahwa nyala api memiliki nyala biru minimal 15mm; braket dipindahkan ke posisi yang ditentukan sebelumnya, nyala bertindak pada tutup untuk 10s, memotong pasokan udara. Catat terus berlangsungnya waktu pembakaran dan kemungkinan penetrasi, akurat hingga 0,1 detik.

Parameter teknik:

1. Braket: Helm dapat dijepit dengan kuat untuk memastikan posisi stabil dalam pengujian dan dapat dipindahkan untuk menyesuaikan jarak antara helm dan kepala semprotan nyala.

2. Timer: Menunjukkan kesalahan ± 1%, digunakan untuk merekam durasi pengapian, akurat ke 0,01s.

3. Timer: indikasi kesalahan ± 1%, digunakan untuk menentukan waktu nyala api diterapkan ke helm, Anda dapat mengatur waktu pembakaran, Bunsen burner dapat dilepas setelah nyala api selesai, rentang waktu pengapian: 0-999,9 detik.

4. Perangkat pengukuran tinggi nyala: tinggi penguasa 50mm.

5. Flame spray head: nozzle bahan bakar yang ditempatkan secara horizontal, diameter internal 10mm.

6. Perangkat pasokan bahan bakar: Katup regulator tekanan, katup kontrol volume gas, dan perangkat tangki penyimpanan gas dapat memastikan bahwa kepala nyala dapat secara stabil mengeluarkan nyala biru sepanjang 50mm.

7. Kabinet: Kabinet cukup besar untuk memastikan bahwa tes tidak terpengaruh oleh angin.

8. Tegangan suplai dan daya: 220V ± 10%, daya 50HZ sekitar 100W.

9. Bunsen burner berdiameter internal 10mm ± 0.10mm.

10. Sumber udara: metana, propana, butana, gas minyak cair (dipasok pengguna).

11. Suhu lingkungan: -10 ° C-30 ° C.

12. Kelembaban relatif: ≤ 85%.

fitur

1. Pengapian elektronik; pembakar secara otomatis diberi batas waktu.

2. Waktu pengapian 0-99,9 detik pengaturan sewenang-wenang, waktu terus menyala, waktu membara secara otomatis direkam, tampilan digital.

3. Ketinggian api bisa disesuaikan. Pengukur ketinggian nyala untuk mengukur tinggi nyala dapat digunakan untuk mengatur ketinggian nyala api dan mengkonfigurasi perangkat pengukuran suhu nyala api.

4. "Push-pull" perlengkapan pemegang sampel, "posisi kawat" dan "panduan" posisi tambahan.

5. Dilengkapi dengan perangkat alarm kebocoran gas yang sangat mudah terbakar, jika ditemukan alarm gas yang mudah terbakar dan secara otomatis memotong gas.