ASTM C411-82 Peralatan Pengujian Suhu Untuk Isolasi Termal Maksimum Semen Isolasi

ASTM C411-82 Isolasi Termal, Peralatan Pengujian Suhu Layanan Maksimal

Deskripsi:

Metode pengujian mengacu terutama pada isolasi suhu tinggi yang berlaku untuk suhu sisi panas lebih dari 66 ℃. Ini digunakan untuk bahan-bahan seperti insulasi yang dibentuk sebelumnya, semen insulasi, selimut, dan sejenisnya, dengan persiapan sampel laboratorium yang benar.

Standar:

ASTM C411-82: Metode Uji Standar untuk Kinerja Permukaan Panas dari Isolasi Termal Suhu Tinggi

ISO 8142: 1990: Isolasi termal- Spesifikasi bagian pipa serat mineral buatan manusia berikat

GB / T17430-2015: Memperkirakan suhu layanan maksimum isolasi termal

Parameter teknik:

Pelat pemanas:

- Terbuat dari SUS304 stainless steel, dengan area uji 900 * 450mm;

- Pelat pemanas harus terdiri dari pelat tahan korosi dan tahan panas dengan area uji terbuka yang disukai dari 94 dengan 457mm, tetapi memiliki area uji minimum 457 dengan 457mm;

- Suhu permukaan pelat harus diukur tidak kurang dari lima termokopel. Empat termokopel harus ditempatkan di sepanjang diagonal yang memanjang dari sudut area pelat yang terbuka dan jarak 6 in, (152mm) dari masing-masing sudut. Termokopel kelima harus ditempatkan di dekat bagian tengah area pelat uji. Suhu tanpa titik pengukuran harus bervariasi lebih dari ± 5% atau ± 14 ℃, tergantung mana yang lebih rendah, dari suhu yang diinginkan.

Pipa pemanas:

- Terdiri dari pipa tahan korosi dan tahan panas yang memiliki panjang tidak kurang dari 0,9 m dan lebih disukai 1,98 m. Diameter nominal pipa sebaiknya 76mm;

- Temperatur permukaan pipa harus diukur dengan termokopel, tidak kurang dari pada untuk setiap 0,3 m panjang spesimen uji, dan ditempatkan secara spiral di sekitar pipa pada 90º. Bagian uji pipa harus berupa daerah yang panjangnya penuh insulasi pipa yang sedang menjalani pengujian. Suhu pada titik pengukuran apa pun pada bagian uji tidak boleh lebih dari ± 5% atau ± 14 ℃, mana yang lebih kecil, dari suhu yang diinginkan;