Mesin pengujian api laboratorium Astme E84 Steiner Tunnel Untuk bahan bangunan Peralatan pengujian laboratorium

Metode perhitungan indeks penyebaran api FSI:
Mengukur kurva pembentukan asap dan laju penyebaran nyala api dari sampel, dan kemudian menghitung indeks penyebaran nyala api (ESI) dari sampel.Jika total luas di bawah kurva sampel adalah AT<29.7m*in, maka ESI=0.515AT
Jika FSI>29.7m*min. maka FSI=4900/(195-AT)

Jangkauan standar ASTME84:
Standar uji respon kebakaran 10 menit ini untuk membandingkan perilaku pembakaran permukaan bahan bangunan berlaku untuk permukaan terbuka seperti dinding dan langit-langit.Uji dilakukan dengan sampel di posisi langit-langit dengan permukaan yang akan dievaluasi menghadap ke bawah dan terkena sumber pembakaran. Bahan, produk, atau kumpulan harus dapat dipasang di posisi uji selama uji coba. Sampel harus mendukung dirinya sendiri dengan massa strukturalnya sendiri,Diamankan di tempatnya dengan dukungan tambahan di sepanjang permukaan uji, atau aman dari belakang.

Standar ASTM E84 produk yang berlaku:
Bahan bangunan, wallpaper, bahan isolasi, produk panel, cat, perekat, pelindung dan pelapis, dekorasi interior.

Klasifikasi kebakaran ASTI E84:
Kelas ASTM E84 adalah indeks asap 0-25 mesh tidak melebihi 450.
ASTM E84 Kelas B adalah indeks asap 26 - 75 hari tidak melebihi 450.
Indeks asap hari ASTM E84 Kelas C 76-200 tidak lebih dari 450.

Metode uji ASTm E84 untuk karakteristik pembakaran permukaan bahan bangunan:
1.ATM E84 tes dilakukan dengan menempatkan sampel 24 inci lebar x 24 kaki panjang ke dalam terowongan Stan, di mana tes dilakukan dengan menggunakan dua burner yang memberikan 89 energi.sampel dipasang di bawah penutup yang dapat dilepas di langit-langit dan ventilasi paksa disediakan sehingga udara dan produk pembakaran bergerak di terowongan dan masuk ke sistem knalpot/scrubber.
2Indeks penyebaran api (RS1) dihitung berdasarkan data yang dicatat oleh jendela ruang ventilasi, dan perangkat lunak komputer mencatat kurva penyebaran api selama tes (0 menit).Kurva penyebaran api dihitung berdasarkan data yang dicatat oleh sistem fotometerSistem fotometer terdiri dari sumber cahaya, tabung fotoelektrik dan perangkat elektronik khusus.dan perangkat lunak komputer mencatat hambatan cahaya ketika cahaya melewati jalur sinar selama tesArea asap di bawah kurva asap digunakan untuk menghitung indeks produksi asap.
4: Penyebaran api mengacu pada perkembangan api di permukaan bahan. Hal ini terkait dengan sinyal api dan bahan mudah terbakar untuk memperluas api.Kinerja penyebaran api sering diuji dengan metode enzim dan metode pelat radiasiMetode ASTHE84: ini digunakan untuk menentukan laju penyebaran nyala api dari bahan bangunan (penentuan konsentrasi medan), sesuai dengan ASTMB84.
Peralatan yang digunakan dalam metode terowongan ASTIE84 adalah palang baja dilapisi dengan bata tahan api dengan panjang 7,62m dan penampang ujung terbuka 0,45m*0,30m,dengan jendela di sisi palungan.

Peralatan terkait: