DX8298 BS476-6 Bahan Bangunan Dan Struktur Penguji Indeks Penyebaran Kebakaran

Gambaran Produk:

1. BS 476-6 adalah metode uji untuk mengukur karakteristik penyebaran nyala bahan, terutama digunakan untuk mengevaluasi kinerja ketahanan api dinding dan langit-langit, dan memberikan hasil uji.Sebagai indikator penyebaran nyala api.

2Selama percobaan, sampel tersebut terkena obor tabung dengan pelepasan panas 530 J/S.Setelah 5 menit pengujian, daya dikurangi menjadi 1500 W dan daya tidak diubah sampai eksperimen selesai.

3Untuk mengevaluasi karakteristik penyebaran nyala api dari bahan yang diuji dalam BS476-6, termokopel secara terus menerus mencatat suhu cerobong asap dan suhu kamar perbedaan,dan membandingkannya dengan kurva kalibrasiKurva kalibrasi diukur menggunakan metode yang sama berdasarkan kepadatan yang ditentukan dari papan semen asbes.

4Nilai perbedaan suhu dari dua kurva yang diukur secara bersamaan dibandingkan.dan setiap menit selama 4-10 menit berikutnyaDalam 11-20 menit terakhir, nilai perbedaan suhu diambil setiap dua menit, dan indeks difusi api untuk ketiga tahap ini dihitung sesuai dengan rumus.

5. I adalah jumlah dari tiga indeks penyebaran nyala api. Semakin tinggi nilai I, semakin rendah tahan api bahan. Untuk bahan kelas 0, I ≤ 12

Standar referensi:

BS 476 Bagian 6 A1: 2009: Standar untuk pengujian tahan api dan ketahanan api bahan bangunan;

GB/T 17658-1999: Uji kinerja pembakaran kayu tahan api "Metode uji penyebaran api"

Fitur produk:

1. rangka pendukung lemari stainless steel;

2. Kalsium silikat pembakar;

3Tiga sampel ini semua dibungkus dengan stainless steel;

4. Dua set 1000 W perangkat radiasi kuarsa memberikan radiasi termal untuk sampel;

5. pembakar berbentuk T menyediakan pembakaran api untuk sampel;

6. termokopel terus mencatat suhu dan suhu kamar perbedaan nilai di cerobong asap;

7. Mengontrol daya output secara otomatis berdasarkan pengujian waktu;

8Komputer secara otomatis memproses data dan mencetak laporan tes.

Persyaratan pemasangan:

1. suhu lingkungan: beroperasi dari 10 °C sampai 35 °C;

2. Pasokan gas alam: Standar pasokan gas yang ditentukan dalam standar adalah gas uji standar G112, sebagaimana ditentukan dalam BS 4947;

3. Aliran gas: Aliran gas burner dapat disesuaikan dari 0 sampai 5 n/menit

4Tegangan: 230V, 10A

5Tekanan: 1 kpa