DX8342 Mesin pengujian ketahanan api komponen bangunan

Lingkup aplikasi: Cocok untuk pengujian ketahanan api komponen bangunan dan kinerja ketahanan api komponen partisi vertikal yang membawa beban.
Tegangan kerja: AC 380V ± 10% 50NZ.
Tubuh tungku: Lintasan tungku eksperimen terdiri dari bata, struktur baja, dan bahan isolasi api.
Ukuran sampel: lebar 300 mm × tinggi 300 mm (bisa disesuaikan).
Dimensi di dalam tungku adalah sekitar:
Tungku vertikal: L3.2m × W2.2m × H4.0m
Tungku horisontal: L3.2m × W3.2m × H1.5m.
Aliran gas: 0-100L/menit, dengan akurasi pengukuran 2,5 tingkat.
Tingkat aliran udara: 0-50m3/menit, akurasi pengukuran ≤ ± 0,5m3/menit.
Kapasitas tangki gas: ≥ 50kg×6.
Peralatan pengukuran beban: ± 2,5% dari nilai beban harus ditambahkan (diperlukan untuk uji jenis beban).
Sonde pengukuran celah bagian uji: dengan diameter 6mm±0,1mm dan diameter 25mm±0,2mm.
Sistem pembakaran: sistem distribusi gas (dalam radius 10 meter), nozzle (tidak kurang dari 20) dan katup pengatur.
Sumber gas pembakaran: propana, gas cair.
Sistem kontrol suhu tungku: titik pengambilan sampel maksimum 10 poin.
Sistem ventilasi dan katup udara kontrol, dll.
Jangkauan pengukuran panas radiasi pada permukaan api belakang sampel adalah 0 ~ 10W / cm2.
Kisaran pengukuran tekanan tungku: 0-100pa
Keakuratan pengukuran:≤±3pa.
Suhu uji: Kontrol suhu tungku memenuhi persyaratan T-T0=3451g (8t+1), dan penyimpangannya dari kontrol suhu
Ketika 0minSaat 10 menitKetika T>30min, d≤5%.
Suhu tungku: ± 15°C.
Suhu internal sampel: ± 10°C.
Suhu api bagian uji kembali: ± 4°C.
Kondisi pengukuran untuk tekanan tungku:
Setelah 5 menit percobaan, tungku harus mencapai kondisi tekanan positif yang ditentukan sebagai berikut.
Komponen horisontal - pada bidang horisontal 100 mm di bawah bagian bawah benda uji, tekanan tungku adalah 15pa±5pa.
Komponen vertikal - terletak pada ketinggian 3 m di dalam tungku dan 100 mm dari permukaan benda uji. Tekanan tungku adalah 15pa±5pa.
Setelah 10 menit percobaan, tungku harus mencapai kondisi tekanan positif yang ditentukan sebagai berikut.
Komponen horisontal - pada bidang horisontal 100 mm di bawah bagian bawah benda uji, tekanan tungku adalah 17pa±3pa.
Komponen vertikal - terletak pada ketinggian 3 m di dalam tungku dan 100 mm dari permukaan benda uji.
Suhu tungku: ± 15°C, menggunakan termokopel dengan diameter 1 mm.
Suhu api bagian uji kembali: ± 4°C, dengan termokopel dengan diameter kawat 0,5 mm.
Pelindung platinum rhodium platinum S-nilai termokopel, tingkat akurasi II.
Termokopel bertulang nikel kromium nikel silikon nilai K, Kelas II.
Jangka waktu: 0-120min Keakuratan waktu: <±1s.
Sistem deteksi suhu sampel: titik pengambilan sampel maksimum 20 poin.

Lingkup aplikasi: Tungku uji memenuhi indikator teknis dan persyaratan yang ditentukan dalam standar nasional GB/T7633-2008,dan cocok untuk pengujian kinerja tahan api pintu horizontal tanpa beban dan jendela gulung.
Parameter utama:
Konsumsi daya: 6KW
Rentang pengukuran tekanan tungku: 0-100Pa Keakuratan pengukuran: ≤ ± 3Pa
Tingkat aliran udara: 0-50 m3/menit Keakuratan pengukuran: ≤ ± 0,5 m3/menit
Sumber gas pembakaran: propana, gas cair (disediakan oleh pengguna)
Kapasitas tangki gas: 50 kg × 6
Kisaran pengukuran panas radiasi pada permukaan api belakang sampel: 0-10W/cm2;
Kisaran pengukuran tekanan tungku: 15Pa ± 5Pa;
Suhu uji: program suhu kenaikan selama 15 menit, suhu kamar ~ 718 °C,
30 menit suhu ruangan ~ 821 °C, 60 menit suhu ruangan ~ 925 °C,
90 menit suhu ruangan ~ 986 °C; 120 menit suhu ruangan ~ 1029 °C;
180 menit suhu ruangan ~ 1115 °C, 240 menit suhu ruangan ~ 1150 °C;
Sensor pengukuran suhu: di dalam tungku: 9 termokopel bertulang nikel krom nikel silikon nilai K, tingkat akurasi: II
Backfire: 29 termokopel bertulang nikel krom nikel silikon nilai K, tingkat akurasi: II
Rentang waktu: 0-240min Keakuratan waktu: <± 1 s
Ukuran sampel eksternal: (spesifikasi khusus dapat disesuaikan oleh pengguna)
Area praktis peralatan: panjang × lebar × tinggi (3,8 × 2,4 × 4,5) m;
Berat peralatan: 4500 Kg (pawon uji harus dipasang di lokasi);
Sistem gas: 150 kg/jam (opsional).

ISO 9705:2003 menentukan metode pengujian untuk mensimulasikan kebakaran yang terjadi di sudut ruangan kecil.Metode ini menggunakan sumber pengapian standar dan bertujuan untuk mengevaluasi dampak produk permukaan pada perkembangan kebakaranMetode ini memberikan data tentang pembakaran melalui kebakaran yang terjadi di bawah sumber pembakaran standar dari pembakaran sampai pembakaran melalui; ISO 9705:2003 juga memperkenalkan teknik pengukuran yang berbeda di dalam dan di luar ruanganPercobaan ISO 9705 dalam artikel ini memberikan informasi latar belakang dan dukungan bagi pengguna potensial.arus panas pembakar di ruangan, keseimbangan panas ruangan dalam kebakaran, jenis asap dan gas beracun yang dihasilkan, dan hasil simulasi dari tes ini.Ini memberikan pengguna informasi yang diperlukan untuk membantu mereka memilih langkah-langkah pengujian untuk proyek atau peraturan tertentu.
Metode pengujian di negara kita mengadopsi metode pengujian ini secara setara, dan standar yang dikembangkan adalah Lampiran B dan Lampiran C dari GB 20286.
Sesuai dengan standar: ISO 9705, NFPA 266, GB20286, Lampiran B dan Lampiran C, dll.

Parameter teknis:
1. 19 inci rak instrumen, termasuk oksigen, karbon dioksida, dan karbon monoksida analizer
2. Analis oksigen menggunakan metode pengukuran perubahan tekanan paramagnetik untuk mendeteksi konsentrasi oksigen dalam gas.sensor tekanan (internal) 50-200 kpa, drift nol <0,5% dari kisaran minimum pada nama pelat/bulan, drift pengukuran <0,5% dari kisaran pengukuran saat ini/bulan, kesalahan pengulangan <1% dari kisaran pengukuran saat ini,Batas deteksi minimum <1% dari kisaran pengukuran saat ini, kesalahan linier < 1% dari kisaran pengukuran saat ini
3. Analis karbon dioksida dan karbon monoksida adalah tipe inframerah non diskrit, berdasarkan prinsip bahwa molekul gas memiliki pita penyerapan cahaya inframerah tertentu,dan mengadopsi metode analisis inframerah bergantian sinar tunggal. Batas deteksi minimum adalah 1% dari kisaran pengukuran saat ini. Ketika pengukuran kesalahan linier berada dalam kisaran maksimum, itu kurang dari ± 1% dari kisaran penuh.Kemungkinan pengulangan kurang dari ± 1% dari kisaran minimum pada pelat namaWaktu respons (waktu T90) kurang dari 30 detik ketika aliran gas sampel sekitar 1,2 L/menit
4. Kisaran analizer oksigen adalah 0-25%, kisaran analizer karbon dioksida adalah 0-10%, dan kisaran analizer karbon monoksida adalah 0-1%
5Menggunakan pengontrol suhu untuk mengontrol perangkap dingin, selama proses ekstraksi gas percobaan, kelembaban yang cukup dikeluarkan
6. Pompa pengambilan sampel gas dual head, mampu mentransmisikan sampel gas yang dihasilkan selama pembakaran ke sebuah analizer sekitar 30 meter
7Sistem pengumpulan data (termasuk program operasi dan kontrol)
8. Papan akuisisi mengadopsi 16 bit luas gain range, dengan analog dan digital I / O papan
9. Tipe termokopel: K-tipe, kisaran: suhu sekitar ~ 1500 derajat Celcius
10Sistem pengumpulan data dapat dimulai dengan memasang perekam data atau penunjuk di tempat untuk mengumpulkan data
11Sistem pengumpulan data terdiri dari komponen berikut:
12Modul input termokopel bit, modul input analog 16 bit, modul input/output digital, modul output analog 12 bit, 4 dan 8 slot baseboard, soket koneksi, modul jaringan,sumber daya 24V 5A DC input daya universal, komputer akuisisi data, printer.